Sunday 13 December 2015

Cara memaster kenari untuk pemula

Cara memaster kenari dapat diartikan sebagai proses melatih burung {burung kenari} agar bisa berkicau menirukan suara burung lain atau suara lainya. Karena tidak hanya suara-suara burung yang dapat dimasterkan, namun suara-suara lain seperti belalang dan manusia pun dapat dimasterkan.
Sebagai contoh sederhana burung beo/nuri yang bisa menirukan suara manusia dan cucak jenggot yang bisa menirukan suara belalang.

cara memaster kenari


Sedangkan tujuan pemasteran dari tiap orang pun bebeda-beda, ada yang hanya sekedar hobi ada pula yang bertujuan mengikuti kontes-kontes perlombaan untuk mencari keuntungan. Karena kita tahu sendiri bahwa burung yang berhasil dimaster dan mempunyai banyak variasi kicauan memiliki nilai jual yang sangat tinggi.

Oleh karena itu bagi pecinta burung kicauan yang sering mengikuti kontes perlombaan bisa dibilang wajib melakukan/mengetahu tata cara  memaster dalam memaster burung kenari, hal itu dimaksudkan agar burung lombanya mempunyai suara isian burung yang bervariasi serta mempunyai tonjolan suara yang dasyat saat berkicau.



Panduan cara memaster kenari untuk pemula yang harus diperhatian


1. Faktor keturunan

Sangatlah besar faktor genetik/keturunan yang mempengaruhi kualitas suara anakanya, maka sebelum memilih kenari yang akan dimasterkan kita harus mengetahui kualaitas indukanya. Indukan yang mempunyai kualitas suara, daya tangkap serta mental juara pastinya akan menurun kepada anakanya. Maka dari itu sangat disarankan untuk memilihh kenari dari keturunan/indukan yang mempunyai daya tangkap, daya ingat serta mental juara.

2. Jenis burung

Diantara burung yang mudah dalam menirukan suara-suara burung lainnya yaitu seperti, murai, anis, branjangan, cucak ijo, kacer, cendet, ternyata burung kenari juga merupakan salah satu dari sekian banyak burung yang pintar dalam menirukan suara burung lainya. Namun yang perlu kita ketahui adalah burung kenari jenis apakah yang harus dimasterkan, karena burung kenaripun mempunyai jenis-jenis yang berbeda seperti kenari lokal, kenari lokal super, kenari AF, kenari F1, kenari F2, dan lain lain.

Dalam hal ini sebenarnya tidak ada keharusan tentang jenis kenari apa yang harus dimasterkan, semua itu tergantung dari tujuan masing masing individu. Kalau hanya sekedar hobi, sah-sah saja memilih kenari jenis apapun, namun jika bertujuan untuk dikonteskan disarankan memilih kenari besar {jenis F1,F2, atau yorkshire}. Karena kelebihan kenari tersebut adalah, mempunyai suara yang keras dibandingkan jenis kenari kecil {lokal, lokal super, af}

Beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum proses pemasteran

1. Lingkungan

Lingkunagan yang tenang, sunyi serta tanpa gangguan seperti semut ataupun cicak ataupun gangguan aktifitas manusia adalah lingkungan yang harus kita pilih untuk dijadikan tempat pemasteran. Seperti halnya manusia, ketika belajar akan lebih fokus dan mudah menangkap apa yang dipelajari ketika suasana tenang. Kenari pun tidak begitu berbeda, Kenari akan lebih fokus ketika mendengar suara masterannya dalam suasana yang tenang.

Selain itu suara burung master atau audio mp3 yang digunakan untuk memasterkan tersebut dapat terdengar lebih jelas, sehingga kenari tersebut mudah untuk menyimpan suara-suara masteran tersebut dalam memory/ingatanya.Jadi menyiapkan tempat khusus untuk proses pemasteran adalah hal yang tidak bisa kita sepelekan dalam tata cara memaster burung kenari kita.

2. Waktu pemasteran

Point penting selanjutnya adalah waktu pemasteran. waktu pemasteran yang dimaksut disini bukan waktu antara jam ... sampai jam ... akan tetapi waktu dimana burung tersebut sedang bersantai atau sedang istirahat. Burung/kenari yang sedang aktif  bergerak atau berkicau tidak akan fokus mendengar suara masterannya, dan terkadang burung yang aktif tersebut malah akan membalas dengan suara khas aslinya.

Oleh karena itu peran seorang pemilik disini adalah memperhatikan kebiasaan si burung tersebut, kapan waktu kenari tersebut sedang aktif dan kapan pula sedang beristirahat atau bersantai. Kenapa kita harus memperhatikan kebiasaan burung yang harus kita masterkan??  Hal itu dikarenakan setiap burung memiliki karakter/kebiasaan yang berbeda, namun secara umum burung sering beristirahat pada pukul 09.00 – 12.00,  pukul 13.00 – 14.30, dan pukul 17.30 – 18.00.

Kesimpulanya, Salah satu cara memaster kenari adalah memilih waktu pemasteran ketika burung tesebut sedang bersantai atau sedang istirahat agar proses pemasteran berjalan seperti yang kita inginkan.

3. Kondisi kesehatan si burung

Kenari yang sedang dalam kondisi sehat sangat baik jika dilakukan pemasteran, karena pada kondisi sehat tersebut daya ingat si burung sedang pada kondisi terbaiknya. Maka dari itu walaupun kita sedang berfokus pada pemasteran, kesehatan si burung jangan kita lupakan agar burung tersebut selalu dalam kondisi fit.

Selain itu kondisi burung pada saat mabung {berganti bulu} juga sangat tepat jika dilakukan pemasteran. Karena pada kondisi tersebut, burung akan lebih banyak diam, lemas, dan kondisinya ngedrop, itu adalah proses alamiah si burung dan bukan tanda-tanda sakit.

Pada saat mabung tersebut bisa kita manfaatkan untuk melakukan proses pemasteran, hal itu dikarenakan pada saat proses mabung burung cenderung hanya ingin beristirahat dengan keadaan yang tenang. Dan yang perlu kita ketahui bahwa proses pemasteran burung ketika pada kondisi mabung dapat menghilangkan isian suara yang mati.

4. Lagu/suara yang akan dimasterkan

Dalam proses persiapan cara memaster kenari, jangan hanya sekedar memilih burung-burung master tapi kita juga harus memperhatikan jenis lagu, suara yang akan dimaster serta kualitas burung master itu sendiri, hal tersebut agar mempermudah kenari yang akan dimaster dari mulai lagunya dan tingkat volume burung tersebut.

Meskipun sama-sama burung kenari namun setiap kenari memiliki karakter yang berbeda-beda, ada yang bisa berkicau panjang ada juga yang tidak, ada yang memiliki tonjolan suara saat berkicau ada juga yang tidak. Oleh karna itu kita harus menyesuikan lagu/suara yang akan dimasternakan sesuai kemampuan setiap kenari.

Untuk itu dapat kita simpulkan bahwa memahami karakter setiap kenari yang akan dimaster sangatlah penting agar kita dapat memberikan suara masteran yang tepat dan sesuai untuk kenari tersebut.

Proses dan cara memaster burung kenari

cara memaster kenari

 

 

Pada dasarnya semua makhluk hidup akan menirukan tingkah laku ataupun ucapan yang diajarkan oleh orang tua/indukanya, jadi pada tahap proses pemasteran ini kita akan mengambil langkah seolah-olah kita adalah indukan kenari tersebut dari segi suara/kicauan.

- Hal pertama tentunya kita harus memilih kenari jantan yang masih muda terlebih dahulu. Setelah anakan kenari disapih dari induknya, segera jauhkan kenari anakan tersebut ketempat lain supaya tidak mendengar suara indukanya.

- Lalu pahamilah karakter kenari tersebut, mulai dari kapan tidurnya, kapan istirahatnya, dan kapan jam aktif-aktifnya. Setelah kita mengetahui jam-jam istirahat dan jam santainya, gunakan jam-jam tersebut untuk proses pemasteran.

- Setelah itu buatlah jadwal untuk memasterkan burung kenari tersebut, siapkan tempat dan rekaman burung masteranya dan ikuti jadwal pemasteranya secara teratur.

- Berikan satu lagu/suara masteran yang sama pada 1 bulan pertama agar burung kenari tersebut tidak bingung dan mudah untuk mengingat satu lagu/suara masteran tersebut.

- Dengarkan lagu/suara masteran tersebut sebanyak 3 – 4 kali dalam sehari diwaktu santai/tidur dengan durasi kurang lebih setengah jam dengan volume suara yang sedang dan jelas. Dan pakaikanlah kerodong sangkar selama proses pemasteran.

- Selain itu pemasteran burung kenari diluar jadwal tersebut juga dapat dilakukan ketika kenari selesai dari proses penjemuran.

- Jika pada bulan pertama tersebut kenari berhasil menguasai lagu/suara masteranya tersebut maka pada bulan berikutnya dapat kita berikan variasi suara masteran yang lain.



Demikian tata cara memasterkan burung kenari utuk pemula yang bisa kita jadikan panduan, semoga bermanfaat.
baca juga: panduan dasar beternak kenari


No comments:

Post a Comment